Senin, 06 Agustus 2012

~ DI DALAM SURGA & NERAKA SELAMA MILIARAN TAHUN ~




Hanya orang-orang yang layak masuk surga saja yang bakal masuk surga. Dan hanya mereka yang pantas masuk neraka sajalah yang bakal masuk neraka. Allah tidak pernah menganiaya atau merugikan hamba-hamba-Nya sedikit pun. Begitulah, Firman Allah di dalam kitab suci-Nya.

Surga dan neraka itu diberikan Allah sebagai balasan atas perbuatan kita selama hidup di dunia. Dan semua itu, bukan ditentukan dengan sewenang-wenang. Melainkan berdasarkan hisab atas segala amalan yang tercatat di dalam rekaman sejarah hidup kita. Tidak ada yang disembunyikan sedikit pun, walau hanya sebesar partikel sub atomik. Diistilahkan dengan ditegakkan-Nya mizan alias timbangan keadilan.

'‘Pada hari itu manusia keluar dari dalam kuburnya dalam keadaan bermacam-macam. Agar diperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya. Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat partikel, niscaya dia akan menyaksikannya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar partikel, pasti dia pun akan menyaksikannya pula.’’ [QS. Al Zalzalah: 6-8]

‘’Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah (partikel), dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar.’’ [QS. Ali Imran: 40].

Begitulah Allah memberikan balasan sesuai dengan amalan kita sendiri. Dan setiap orang tidak menanggung dosa atau pahala orang lain, kecuali dia memang terlibat di dalamnya. Maa kasabat, wa’alaiha maktasabat – berbuat baik kembali kepadanya, berbuat jahat juga bakal kembali kepadanya. Sangat tegas, informasi didalam Al Qur’an.

Terkait dengan surga dan neraka ini, kebanyakan umat Islam berpendapat bahwa setiap orang yang masuk neraka, kelak akhirnya akan masuk surga juga. Yakni setelah dibersihkan dosa-dosanya. Sayangnya, saya cari di dalam Al Qur’an pendapat ini tidak ada pijakannya. Tidak ada satu pun ayat Qur’an yang menceritakan bahwa orang yang dosanya lebih banyak dari pahalanya bakal dimasukkan surga. Meskipun, itu terjadi setelah ‘dicuci’ di dalam neraka.

Yang ada malah sebaliknya, orang yang berdosa bakal selama-lamanya di dalam neraka. Bahkan, digambarkan sampai lenyapnya langit dan bumi. Sebagaimana juga, orang yang baik bakal dimasukan ke dalam surga selama-lamanya, sampai lenyapnya langit dan bumi.

Adapun orang-orang yang berdosa, maka (tempatnya) di dalam neraka. Di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas. Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki. Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam surga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya. [QS. Huud: 106-108]

Berapa lamakah alam semesta ini akan tetap ada? Dalam perhitungan Astronomi diperkirakan belasan milyar tahun. Sekarang saja usia alam semesta sudah sekitar 13,7 milyar tahun. Jika prediksi Astronomi benar, bahwa alam semesta bakal mengerut lagi menuju kehancurannya kelak, maka diperkirakan proses kehidupan di alam akhirat itu bakal berlangsung sekitar belasan milyar tahun pula. Yakni di fase alam semesta yang sedang mengerut itu. Lebih detil saya telah menulisnya di dalam buku saya yang berjudul: ‘Ternyata Akhirat Tidak Kekal’.

Tidak ada cerita di dalam Al Qur’an bahwa orang yang dosanya telah dicuci di neraka bakal bisa masuk surga. Sebab jika demikian mekanismenya, kita semua seharusnya masuk neraka dulu untuk dicuci, karena tidak ada satupun diantara kita yang tidak berdosa. Dan lantas, baru masuk surga setelah bersih. Bukan, bukan begitu mekanismenya..! Melainkan, semua kita dilewatkan ‘pengadilan’ terlebih dahulu. Ditimbang bobot dosa dan pahalanya.

Meskipun banyak dosa, kalau kebajikan kita lebih banyak, insya Allah kita tidak perlu masuk neraka. Langsung ke surga. Sebaliknya, meskipun kebajikan kita banyak, tetapi dosa kita lebih banyak lagi, kita tidak bakalan masuk surga, melainkan langsung ke neraka. Sampai berapa lama? Sampai lenyapnya langit dan bumi: belasan milyar tahun..!

Jadi, betapa mengerikannya gambaran Al Qur’an tentang kehidupan akhirat itu. Terutama bagi mereka yang berdosa dan mendapat balasan neraka. Karena mereka bakal berada di dalamnya selama milyaran tahun, tanpa bisa keluar lagi. Kecuali dia sudah bertaubat sebelum saat meninggalnya.

Dengan berita ini, bukan berarti Allah kejam. Tetapi, ingin memotivasi kita dan mendisiplinkannya agar senyampang usia masih ada, berbuat baiklah sebanyak-banyaknya. Berlomba-lomba untuk mengompensasi dosa-dosa yang sudah kita tumpuk-tumpuk sepanjang usia kita. Jangan sampai, dosa Anda lebih banyak dari pahalanya. Karena, Allah Maha Adil, dan tak akan melewatkan mizan alias neraca amalan kita meskipun hanya seberat partikel sub atomik.

Dan jika Anda merasa dosa-dosa Anda sedemikian banyak melebihi kebajikan yang telah Anda perbuat, bersegeralah datang kepada-Nya untuk bertaubat dan memohon ampunan. Karena sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Apalagi di bulan Ramadan yang penuh maghfirah ini. Jika pertaubatan Anda diterima-Nya, insya Allah tempat Anda adalah surga yang penuh bahagia. Tak perlu diragukan lagi,karena itu adalah janji dari Sang Penguasa Jagat SemestA.

‘’Dan bersegeralah kamu kepada AMPUNAN Tuhanmu dan kepada SURGA yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa...’’ [QS. Ali Imran: 133].

Wallahu a’lam bishshawab.
Agus M

Tidak ada komentar: